Dalam
rangka menerapkan kurikulum merdeka, kelas 1 C MI Al Fattah mengadakan kegiatan
bermain dan berhitung yang kreatif dengan menggunakan tutup botol bekas. Kegiatan
ini dipimpin langsung oleh wali kelas, Ibu Pangati, S.Pd.I.
Menggunakan
tutup botol bekas sebagai media pembelajaran, siswa diajak untuk berlatih dan
berhitung melalui berbagai permainan interaktif. Kegiatan ini tidak hanya
mengasah ketrampilan berhitung anak-anak, tetapi juga mengajarkan mereka
pentingnya daur ulang dan penggunaan barang bekas untuk keperluan edukatif.
Masa
usia dini merupakan masa perkembangan yang sangat penting dan sering disebut
masa Golden Age bagi kehidupan seseorang. Pendidikan Usia Dini
hendaknya dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak, salah satunya
adalah aspek perkembangan kognitif.
Kognitif
adalah suatu proses berfikir yaitu kemampuan
individu untuk menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau
peristiwa (Despa Ayuni, 2019). Pada dasarnya perkembangan kognitif
dimaksudkan agar anak mampu melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui
panca indranya, sehingga dengan pengetahuan yang didapatkan tersebut anak
akan dapat melangsungkan hidupnya dan menjadi manusia utuh sesuai dengan kodrat
sebagai makluk tuhan yang harus memberdayakan apa yang ada di dunia ini untuk
kepentingan dirinya dan orang lain (Wahyuda & Diningrat, 2021)
Tutup
botol merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kognitif anak. Media tutup botol adalah media konkrit yang merupakan tutup
botol bekas minuman yang sudah tidak terpakai. Benda konkrit dalam buku pedoman
permainan berhitung permulaan yang dikutip oleh (Miranda et al, 2017) merupakan
material yang nyata untuk disentuh, dilihat, dan diungkapkan melalui kemampuan
verbal anak. Bermain mencocokkan angka melalui permainan tutup botol yaitu
bermain bermain menggunakan tutup botol dengan cara yang menyenangkan.
Dengan
kegiatan yang inovatif, akan menambah pengalaman anak dalam menemukan
pengalaman baru yang bermakna dan berbeda dari biasanya, tidak hanya sekedar
terbatas pada sumber bahan kertas, dan anak akan mengenal media tutup botol
sebagai bahan untuk meningkatkan kognitifnya. Selain itu mencocokkan angka
melalui permainan tutup botol mempunyai kelebihan yaitu dapat mengenal angka,
dapat mencocokkan angka , dapat membedakan angka dan memberikan
pengalaman kognitif lain.
Dengan
pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, siswa kelas 1 C MI Al Fattah dapat
belajar dengan antusias dan efektif, sekaligus meningkatkan kreatifitas dan
kesadaran lingkungan mereka. (ham.sh)
: