Foto Dokumentasi MI Al Fattah 2025
alfattahjuwana.com - Setiap Selasa sore, aula MI Al Fattah menjelma menjadi panggung kecil yang penuh pesona. Di bawah cahaya senja yang lembut, para siswa menari dengan gerakan yang anggun, seolah menyulam benang-benang tradisi ke dalam jiwa mereka. Irama gamelan yang mengalun pelan menjadi sahabat setia, mengiringi setiap langkah yang sarat makna.
Ekstrakurikuler seni tari tradisional ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah perjalanan batin untuk nguri-nguri kebudayaan. Di balik setiap gerakan tangan dan ayunan kaki, tersimpan pesan leluhur yang mengajarkan tentang keindahan, kesabaran, dan kebersamaan. Kepala sekolah menyebutnya sebagai “taman budaya” tempat anak-anak belajar mencintai akar mereka, agar tidak tercerabut oleh arus zaman.
Lebih dari sekadar seni, kegiatan ini menumbuhkan karakter. Disiplin hadir dalam setiap latihan, kerja sama tumbuh dalam harmoni gerakan, dan rasa percaya diri mekar bersama senyum yang terpancar di wajah para penari cilik. Harapan pun terpatri: generasi muda MI Al Fattah akan menjadi penjaga tradisi, yang menari bukan hanya dengan tubuh, tetapi juga dengan hati.
: